Friday, November 15, 2013

Aquascaping


Aquascaping adalah seni kerajinan mengatur tanaman air, serta batu-batu, cavework, atau kayu apung, secara estetis dalam sebuah akuarium sebenarnya berkebun di bawah air.
Desain aquascape mencakup sejumlah gaya yang berbeda, seperti 
Dutch Style dan Japanese Style (terinspirasi gaya alam Jepang). Biasanya aquascape dengan desain seperti itu terdapat ikan serta tanaman, meskipun ada kemungkinan untuk membuat aquascape dengan tanaman saja, atau dengan rockwork atau hardscape lain dan tidak ada tanaman.


Meskipun tujuan utama dari aquascaping adalah menciptakan seni pemandangan bawah air, aspek teknis pemeliharaan tanaman air juga harus dipertimbangkan.
Banyak faktor yang harus seimbang dalam sistem tertutup dari sebuah tangki akuarium untuk memastikan keberhasilan suatu aquascape.
Faktor-faktor ini termasuk filtrasi, mempertahankan karbon dioksida pada tingkat yang cukup untuk mendukung fotosintesis bawah air, substrat dan pemupukan, pencahayaan, dan kontrol alga.

Berikut ini beberapa gaya dan desain aquascaping yang sering digunakan.

1. Dutch Style
Gaya ini lebih mengutamakan tanaman dengan beragam dari mulai ukuran, tekstur dan warna yang di tampilkan secara bergerombol membuat gaya ini seperti kebun atau taman di dalam air.
gaya ini mulai dikembangkan oleh bangsa Belanda sekitar tahun 1930-an.




2. Nature Style
Gaya ini adalah penataan kayu, batu, ranting dan tanaman menyerupai habitat alam aslinya seperti hutan, taman, bukit dan sungai.
style ini dipopulerkan oleh Takashi Amano di tahun 1980an.



3. Iwagumi Style
Untuk gaya ini adalah mengutamakan susunan batu dengan penempatan sedemikian rupa sehingga terlihat sangat unik dan cantik dengan dihiasi tanaman small dan medium seperti padang rumput dengan bebatuan besar atau bukit-bukit dan tebing berbatu di jepang,
gaya ini dipopulerkan oleh Takashi Amano.





4. Collectoritis Style
Gaya ini adalah yang paling sering digunakan untuk pemula karena susunan dan jenis tanaman yang beragam dan terkesan sesuka hati membuat gaya ini sangat mudah di buat.dengan gaya ini kita juga bisa sambil belajar mengenal tingkat kesulitan tanaman-tanaman sebelum berlanjut ke tingkat yang lebih susah seperti pembuatan aquascape dengan tanaman yang butuh perawatan extra.



No comments:

Post a Comment